Wednesday, 30 March 2016

Pakan Alternatif Ikan Lele

 Pakan Alternatif Ikan Lele


Pakan Alternatif Ikan Lele


Banyaknya pecinta daging lele membuat para distributor kekurangan pasokan daging lele segar, oleh karena itu bisnis budidaya ikan lele sangatlah bagus untuk prospek kedepannya. Selain karena harga jualnya yang cukup mahal bisnis ini sangat mudah di kelola sebagai sampingan penghasilan untuk anda, ikan lele ini juga memiliki ketahanan tubuh yang kuat sehingga jarang peternak ikan lele yang rugi karena ikan mereka mati. Kebanyakan di antara peternak lele yang merugi karena harga pakan ikan ini yang cukup mahal dan juga jenis ikan ini termasuk pemakan yang rakus. Untuk mengurangi kerugian peternak lele sekarang sudah banyak penggunaan pakan alternatif sebagai pendamping atau bahkan pengganti pelet ikan. Untuk anda peternak lele dan mau belajar budidaya serta bagaimana caranya membuat pakan alternatif ini anda bisa membaca artikel kami berikut ini.

1. Belatung

Iya belatung atau larva ini sudah mulai marak di gunakan oleh peternak lele untuk pakan pendamping, bahkan sebagai pakan pengganti pelet sendiri. Alasannya selain karena harga pelet yang mahal juga karena sebenarnya kandungan protein dalam belatung jauh lebih banyak dari pada pelet itu sendiri. Banyak cara agar dapat memunculkan belatung, anda bisa menggunakan bekatul atau dedak yang di beri air lalu diamkan dalam tempat yang terbuka misalnya di bawah pohon, dan jaga agar tidak terkena sinar matahari langsung atau hujan.  Ingat dalam membuat media tadi jangan sekali kali mengaduk antar bekatul dengan air cukup di siram air saja. Setelah 1 minggu maka wadahnya akan penuh dengan belatung yang sudah siap di panen dan di berikan kepada lele anda.  Namun sayangnya dalam penggunaannya ada sedikit masalah waktu anda melemparkan larva tadi ke dalam kolam sebagian larva akan jatuh kedalam dasar kolam sehingga tidak termakan bahkan akan membusuk ke dalam kolam. Baca juga cara belajar pertanian organik dengan mudah dan aman.

2. Plangton

Pada habitat aslinya ikan selalu memakan plangton, nah sekarang kita mau coba aplikasikan ke dalam kolam budidaya anda. Untuk beternak plangton anda hanya cukup menggunakan pasir sebagai tempat hidup plaktonnya, caranya dengan memberikan pasir di dasar kolam sebelum kolam di pakai lalu padatkan dan beri pupuk kandang di atasnya, jangan lupa memadatkannya juga. Kemudian barulah kita isi air agar plakton dapat berkembang biak setelah 2 minggu nanti barulah kita isi kolam dengan ikan lele kita. Nantinya lele akan memiliki makanan alami mereka sehingga penggunaan pelet akan sedikit berkurang.

3. Kotoran Ayam Kering

Hal ini sangat jarang di lakukan para peternak karena mereka takut kolam mereka berbau busuk. Namun pada artikel kali ini kita juga akan membahasnya. Kita gunakan kotoran ayam pada ayam petelur yang lebih banyak kandungan proteinnya. Taukah anda jika ayam itu hanya menyerap 40%  protein dari total makanan mereka? Itu berarti 60% proteinnya terbuang nah oleh karena itulah kita coba kumpulkan kemudian kita jemur agar kering dan tidak berbau lalu di berikan kepada ikan lele kita sebagai pendamping makanan utama yaitu pelet.

4. Membuat pelet sendiri

Cara yang paling efisien untuk kita para peternak ikan lele adalah dengan cara membuat pelet ikan yang jauh lebih murah harganya, caranya sangatlah mudah pertama tama kita siapkan jagung dan kedelai kemudian kita giling halus lalu kita campur dengan bekatul dan tepung tulang jika perlu kita bisa tambahkan tetes tebu sebagai perekat serta aroma. Setelah semuanya tercampur lalu angin anginkan dan pelet sudah siap di pakai untuk pakan lele. Harganya pun jauh lebih murah di bandingkan dengan kita harus membeli yang sudah jadi.