Kali
ini Saya akan mengulas cara membuat dan apa saja bahan pakan ternak
sapi yang
baik sehingga hasil ternak sapi bisa sukses. Semua peternak pasti
menginginkan ternaknya sehat, gemuk, dan berkualitas dengan modal dan
bahan seminimal mungkin sehingga keuntungan lebih bisa didapat.
Beberapa peternak mengalami kesulitan untuk menentukan pakan yang
sesuai standar dan komplit nutrisi, kasus yang sering ditemukan
adalah ketidakcocokan pakan yang diberikan pada sapi yang ditujukan
untuk dipotong. Melalui artikel ini, kami mencoba memberikan
penjelasan ringkas dan tepat pada para peternak sehingga tidak lagi
mengalami kesulitan lagi dalam menentukan pakan untuk sapi
peliharaannya agar mendapatkan hasil maksimal.
Konsentrat Sebagai Pakan Sapi Potong
Konsentrat
merupakan salah satu media pakan yang bisa dibilang wajib bagi para
peternak semua
jenis Sapi yang
mengejar penggemukan sapi terutama sapi potongnya. Konsentrat juga
dikenal sebagai bahan
pakan yang kadar nutrisi protein tinggi dan karbohidrat serta kadar
serat kasar yang rendah (dibawah 18%). Untuk
membuat konsentrat yang baik ada beberapa kombinasi bahan
alami/organik yang dapat kita gunakan sebagai komposisi pembuatan
konsentrat yang baik. Bahan-bahan komposisi konsentrat yang umum
digunakan dan mudah didapat antara lain sebagai berikut :
-
Dedak
dengan komposisi takaran 70% atau 75% atau dapat diganti dengan
alternatif berupa batang rumbia yang didalamnya terdapat sagu
rumbia. Penggantian dengan batang rumbia tentu memiliki alasan
tersendiri selain secara ekonomis harga batang rumbia lebih murah
dari bekatul/dedak karena banyak juga dijumpai di hampir seluruh
wilayah Indonesia. Secara kandungan nutrisi batang rumbia memiliki
karbohidrat yang cukup tinggi. Batang rumbia dapat diolah dengan
cara dikupas kulit terluarnya lalu hancurkan batang rumbia yang
telah dikupas dengan mesin atau manual dengan cara dicincang menjadi
ukuran 0.5 cm atau lebih kecil. Terakhir rendam hasil cincangan
dengan air, biarkan selama sehari dan berikan pada sapi.
-
Jagung
giling dengan komposisi 8%-10% sebagai penambah nutrisi terutama
kebutuhan serat dan lemak kasar yang tidak ada pada dedak. Sehingga
apabila jagung giling dan dedak dikombinasikan akan saling
melengkapi.
-
Bungkil
kelapa dengan komposisi 10%-15% atau dapat diganti bungkil kacang
tanah atau kedelai tentunya dengan kandungan nutrisi yg
berbeda-beda. Bungkil kelapa merupakan hasil
sisa dari pembuatan dan pemerasan minyak kelapa yang diperoleh dari
daging kelapa yang telah dikeringkan terlebih dahulu dimana berperan
sebagai sumber protein.
-
Tepung
tulang atau kalsium dengan komposisi 2%-5% sebagai pelengkap
kebutuhan akan mineral terutama kalsium juga sebagai penambah
protein.
-
Garam
dapur dengan komposisi sebesar 2% sudah cukup untuk memenuhi
kebutuhan mineral.
Bila
diperlukan bisa diberikan tambahan vitamin yang
sudah banyak digunakan sebagai pelengkap kebutuhan micro, tetapi
tetap berpatokan pada dosis yang ditentukan, jangan sampai
berlebihan.
Dosis & Kapan Pemberian Konsentrat Pakan Sapi Potong
Dosis
yang tepat pemberian pakan konsentrat ini adalah diberikan
sebagai makanan penguat/extra pada ternak sapi potong di samping
makanan pokok yang utama berupa rumput segar dan hijau. Perbandingan
pemberian pakan pokok (hijauan) dan konsentrat untuk pakan
penggemukan sapi adalah
antara 30% : 70% atau maksimal 20% : 80% . Waktu pemberian
konsentrat yang baik dilakukan sekali setiap hari pada pagi hari
sebelum diberi makanan utama berupa rumput. Dri hasil penelitian juga
ditemukan bahwa urutan pemberian konsentrat lebih dahulu sebelum
makanan utama (hijauan) lebih efektif untuk meningkatkan berat badan
karena pemberian konsentrat lebih dahulu bertujuan untuk
memberikan energi yang lebih besar kepada mikroba rumen untuk
mencerna makanan pokok (rumput, dsb.) Dengan menerapkan
cara pakan
ternak sapi potong
seperti ini, bukan tidak mungkin bobot sapi potong anda akan
meningkat dua kali lipat.
Demikian tips membuat
pakan sapi yang
apabila diterapkan bisa mengangkat berat badan sapi potong anda
menjadi dua kali lipat, sehingga bisnis ternak sapi anda juga
berhasil dan menguntungkan. Jangan lupa juga berdoa pada yang di atas
agar ternak anda sehat selalu.
Dedak
dengan komposisi takaran 70% atau 75% atau dapat diganti dengan
alternatif berupa batang rumbia yang didalamnya terdapat sagu
rumbia. Penggantian dengan batang rumbia tentu memiliki alasan
tersendiri selain secara ekonomis harga batang rumbia lebih murah
dari bekatul/dedak karena banyak juga dijumpai di hampir seluruh
wilayah Indonesia. Secara kandungan nutrisi batang rumbia memiliki
karbohidrat yang cukup tinggi. Batang rumbia dapat diolah dengan
cara dikupas kulit terluarnya lalu hancurkan batang rumbia yang
telah dikupas dengan mesin atau manual dengan cara dicincang menjadi
ukuran 0.5 cm atau lebih kecil. Terakhir rendam hasil cincangan
dengan air, biarkan selama sehari dan berikan pada sapi.
Jagung
giling dengan komposisi 8%-10% sebagai penambah nutrisi terutama
kebutuhan serat dan lemak kasar yang tidak ada pada dedak. Sehingga
apabila jagung giling dan dedak dikombinasikan akan saling
melengkapi.
Bungkil
kelapa dengan komposisi 10%-15% atau dapat diganti bungkil kacang
tanah atau kedelai tentunya dengan kandungan nutrisi yg
berbeda-beda. Bungkil kelapa merupakan hasil
sisa dari pembuatan dan pemerasan minyak kelapa yang diperoleh dari
daging kelapa yang telah dikeringkan terlebih dahulu dimana berperan
sebagai sumber protein.
Tepung
tulang atau kalsium dengan komposisi 2%-5% sebagai pelengkap
kebutuhan akan mineral terutama kalsium juga sebagai penambah
protein.
Garam
dapur dengan komposisi sebesar 2% sudah cukup untuk memenuhi
kebutuhan mineral.
Dosis & Kapan Pemberian Konsentrat Pakan Sapi Potong